LOVE BEARS ALL THINGS. BELIEVES ALL THINGS. HOPES ALL THINGS. ENDURES ALL THINGS. (Corinthians)

Wednesday, February 15, 2012

Valentine's Day

Jadul, menjelang Valentine's Day, aku udah sibuk siapkan karton pink, pita, lem, spidol gold atau silver, dan pernak-perniknya berkreasi membuat kartu sendiri. Pas hari H, kartu itu dibagikan atau tepatnya tukeran dengan temen-temen sekelas. Akhir tahun di SMA, kita rayakan dengan party. Kebetulan ada temen yang punya restoran, tinggal kita urunan buat makanan. Serunya, hampir semua datang sesuai dress-code: baju pink, termasuk cowo-cowonya!
Acaranya; break-dance, slow dance dan group dance dan tentunya pemilihan the best couple. No Alcohol  tapi meriah aja tuh.

Sekarang, anak SD udah ngerti dengan Valentine's. Mereka membawa kartu dan coklat ke sekolah buat dibagikan buat temen dan guru-guru. Pulang sekolah, sang mama yang nikmati coklatnya.

Di Amerika sendiri, menurut survey mereka membelanjakan sebesar $17,6 billion buat Valentine. Kalo gak percaya klik aja kalimat berwarna biru. Angka ini lebih banyak dari Halloween dan dibawah sedikit dari Natal! WOW!
Memang masih jauh dari total harta Angelina Sondakh dan bisa beli 2 pesawat buat SBY!

Rata-rata seorang pria belanja sekitar lebih dari $100. Mereka membeli bunga, kartu, boneka, coklat, makan malam, lingerie dan jewelry. Tak jarang mereka memanfaatkan momen Valentine buat melamar kekasihnya. Anak-anak dan remaja juga membeli coklat dan kartu buat dibagikan ke teman, orang-tua, kakak-adik, oma-opa dan guru-guru mereka. 
Kelihatannya hari Valentine seakan kesempatan buat pria memanjakan kekasih ataupun istrinya. Di pojok jejeran jualan kartu, banyakan terlihat buat Wife sedangan pilihan Husband sedikit, haha. Kelimpungan juga aku harus cari buat suamiku.

Valentine's Day tahun ini adalah yang kedua setelah kami menikah. Tahun lalu makan malam dan kalung bentuk hati adalah hadiahnya. Kali ini aku dapat jadwal untuk menjalani prosedur endoscopy. How cute, huh?!. Malam sebelumnya, ST memberikan bunga Red Roses dan Asiatic Lilies, cincin dan 2 buah kartu. Dia punya kebiasaan memberikan 2 kartu, rasanya dia butuh buku untuk mengungkapkan perasaannya!. Padahal kata-kata di 1 kartu aja udah membuat aku melted!. Pagi harinya dia ijin kerja dan mengantarkan aku ke dokter, sejak malam aku puasa dan terus diingatkan: No Water, No Cappucino, No Ciggy!. 

Dia menunggu selama 3 jam sementara aku menjalani endoscopy, pake dibius segala pula!. Usainya, aku dibawa pulang dan masih keliyengan tanpa napsu makan.
Kita take away makan siang, dan aku cuma bisanya makan sup wonton, karena tenggorokanku masih susah nelen. Perhatian dan kasih sayangnya...., are the best Valentine's Day celebration ever!!

Aku juga setuju ungkapan tanda cinta gak perlu dengan materi atau nunggu sampe Valentine's Day. Aku dan suamiku tiap hari rutin bertukar kisses 2x pagi, bangun dan berangkat kerja juga 2x malam, pulang kerja dan sebelum tidur, dan tentunya kata-kata ILY. Ciuman sepintas dan ucapan thank you rasanya manis didengar, setelah salah satu kita bantu untuk memberikan remote control, menaikkan heater atau menggantikan handuk lama. Pandangan serius dan kata-kata sorry setelah kita berbuat atau berkata sesuatu yang bodoh dan tak sepantasnya, buat aku adalah cinta.

Bersyukur untuk sesuatu yang kita alami dan lalui, untuk semua yang kita miliki adalah cinta. Cinta yang kita sampaikan buat Tuhan, sumber kuat dan murninya Cinta. Kita hanya perlu melebarkan misi dan menebarkan cintaNYA, buat suami, istri, anak, orang tua, kekasih, sahabat, tetangga, rekan kerja, bahkan orang yang kita temui di jalan.

Thank you dan Sorry bila kita berikan sungguh-sungguh, sanggup menyejukkan hati penerimanya, dan rasanya indah dicintai. Hope we all in spirit to spread the love! Happy Valentine's Day!


1 comment:

  1. Indeed!!!! Thank you and Sorry....those are powerful magic words with GREAT impact!!! Lovely story Tet! Thanks for sharing :)

    ReplyDelete