LOVE BEARS ALL THINGS. BELIEVES ALL THINGS. HOPES ALL THINGS. ENDURES ALL THINGS. (Corinthians)

Sunday, March 4, 2012

P.e.t.s (1)

Kecintaan pada anjing dan kucing atau hubungan mereka dengan manusia banyak menginspirasi insan Holywood hingga menuangkannya dilayar lebar. Dari Scooby-Doo, Lassie, Benji, Beethoven, Air Bud, 101 Dalmations sampai dengan Marley and Me. Semua itu film favoritku dan aku bisa nonton berkali-kali, dari yang ketawa sampai nangis tersedu-sedu, padahal udah hapal banget jalan ceritanya.

Aku ingat pas masih kecil, kami punya anjing namanya Bleky, badannya gede dan bulunya hitam semua, kecuali telapak 4 kakinya yang putih. Tapi waktu itu, orang tua kami memberi "jarak" bergaul dengannya. Bleky gak boleh masuk kamar tidur atau duduk di sofa. Mungkin karena dia kutuan, padahal kami suka rame-rame memandikan seminggu sekali dan menabur bedak Doris. Bleky tidurnya di garasi, dan waktu itu anjing memang buat jaga rumah. Makanannya dimasak, antara campuran nasi dan ikan atau nasi dan tulang babi/sapi. Kami sekeluarga juga suka mengajak Bleky berenang di Pantai Tasik Ria, kayanya dia gak perlu belajar, langsung tau aja tuh berenang, sementara kami dulu masih pakai pelampung. Bleky meninggal karena uzur dan sakit, gak kepikir untuk dibawa ke dokter.

Perlakuan hewan peliharaan (Pets) disini layaknya manusia, bahkan dijadikan bagian dari keluarga. "Come to Mommy, my boy" or "Go to daddy" itu perintah atau ajakan dengan gaya baby talk buat anjing dan kucing. Tak jarang mereka juga ikutan tidur di tempat tidur, travelling, atau ke Mall. Obama aja gak sungkan membawa Bo, anjing Portuguese water-nya ke PetSmart naik limo kepresidenannya.

Ada teman cerita, begitu dia pulang rumah setelah beberapa hari business travelling, yang paling excited menghujani ciuman kegirangan si Bella, anjing Pomeranian mereka daripada sang istri dan anak remajanya. Tak jarang mereka menamakan anjing atau kucing dengan nama orang atau after loved one yang udah meninggal. Iparku menamakan Nico anjing Shih Tzu dari om favoritnya, si Rocky, Chihuahua tetangga kami karena mereka suka Rocky di petinju dan SharonS (sengaja pake 'S') adalah nama dari anjing Yorkshire Terrier teman kami Dave, bujangan yang mengidolakan Sharon Stone. Organist di gereja kami menamakan kucing Siberian-nya Winslet, yang dia peroleh saat film Titanic booming dan diperankan Kate Winslet. Ada pasangan kucingnya Leonardo, sayang meninggal duluan. Lho koq persis kaya di film?! Haha....


Living cost buat pets lumayan tinggi, dari makanan kaleng, litter, shampoo khusus, kunjungan ke Vet setiap 3-4 bulan sekali, vaksinasi, general check-up, mulai dari berat badan, tekanan darah, jantung, pendengaran-penglihatan, belum lagi buat manicure dan potong rambut, dan lain-lain.

Kami punya kucing Persia, Mr.B, usianya 14 tahun, kalo dikonversi ke usia manusia, sekarang dia berusia 72 tahun. Matanya yellow terang jreng, warna bulunya abu-abu tebal sekali. Setahun dua kali kami memangkas sampai cepak. Makanan kalengnya disimpan di lemari khusus, dikasih 2X sehari, menunya sampe 7 jenis, ada Tender Beef, Liver, Chicken dari yang Grilled, Gravy, Marinated. Belum lagi Treats/Cemilan Tuna dan Skinless Chicken yang punya nutrisi dan low fat katanya bisa buat kesehatan jantung dan penglihatan. Total pengeluaran dia selama setahun bisa abis $2000-3000!

Mr. B sangat manja dan manis, gak pernah main keluar rumah dan kalau lapar, pasti dia hanya merengek-rengek halus, lalu stand by di tempat makannya. Kadang-kadang dia kena "hair ball" karena suka ngemil rambutnya sendiri, akibatnya dia malas makan. Tapi Mr.B suka cari akal, makan daun palm, yang membuat dia "throw-up". Kata suamiku dulu dia sangat lincah, bisa melompat sampai ketinggian 3 meter. Sekarang dia udah tua, banyakan ngumpet sambil tiduran, kami harus mencari dan mengajaknya duduk untuk dielus-elus. Mr. B paling doyan berjemur kalau ada matahari dari jendela. Dinihari, dia pasti menyelinap dikamar tidur kita, dan diam diantara kaki kami berdua. Dia pasti latah begitu alarm berbunyi, ikutan nyahut juga, sekalian ngasih tahu kalau dia itu mau pipis, wuaahh ribuut banget dah!


Dulu, aku juga sangat dekat dengan anjingnya sahabatku, Doggie!, dari pertama kali Doggie ditemukan di kawasan Menteng, sampai dibawa beberapa kali vaksin di Ragunan. Ikut menyaksikan saat Doggie dapat mens pertama, selalu tak lupa menyisakan tulang-tulang sehabis makan di Sup Sum Sum Blok A. Aku juga ikut mengantar dan menjemput dari rumah sakit hewan waktu dia operasi kandungan.
Jadi kangen snuggling ama Doggie, apalagi kalau dia habis mandi dengan shampoo beraroma lavender. Kabarnya Doggie sekarang harus diet karena obesity.

Sayang sekali, banyak juga orang yang sakit jiwa dan melampiaskan kemarahannya dengan menyiksa pets-nya. Mereka di abuse oleh manusia-manusia tak berperikebinatangan, sampai membuat hewan-hewan tersebut cacat. Di koran dan di TV disini sering ada iklan dengan menampilkan wajah anjing atau kucing dengan pandangan menyayat hati dan keliahatan sangat traumatik. Endorsement dari Sarah McLachlan dan lagunya Angel, meskipun beberapa kali udah ngeliatnya, tetep aja aku terharu biru.  Iklan dari ASPCA tersebut minta donasi buat shelter/tempat penampungan atau untuk mengadopsi.

Beagle Puppy

Miniature Schnauzer
Pengen juga berpartisipasi dengan mengadopsi anjing yang cutie kaya Beagle puppy atau Miniature Schnauzer yang hypoallergenic, tapi kami masih punya kucing dan pengen punya baby beneran dulu ah!
I promise, I'll be part of this circle, one day!