LOVE BEARS ALL THINGS. BELIEVES ALL THINGS. HOPES ALL THINGS. ENDURES ALL THINGS. (Corinthians)

Thursday, December 22, 2011

Christmas Lights & DKYS

Saat tahun pertama date dengan ST, aku memberikan lampu outdoor hibahan dari sahabatku, untuk dipajang menjelang Natal. Rumah yang dia tempati sejak 13 tahun lalu gak ada sama sekali hiasan Natal. Sementara tetangganya heboh banget ama outdoor decorationEmang sih, Christmas Eve dia merayakan di rumah Ibunya di state lain. Lampu itu cuman dianggurin aja tuh, dan aku gak bisa memaksa untuk dipasang, karena statusnya masih girl friend kan?!


Sehari setelah Thanksgiving di rumah Ibunya, aku membantu untuk menghiasi rumahnya dengan pohon Natal, ornamen koleksinya sejak puluhan tahun lalu. ST diminta untuk memasang hiasan yang gede, berat dan di letakkan yang agak tinggi, juga tentunya Christmas lights. Mesti diingatkan beberapa kali sebelum dia mulai dan itupun sambil ngedumel.

Usai acara pernikahan kami tahun lalu, aku membujuknya untuk membeli pohon Natal dan segala macam pernak-perniknya. Akhirnya dia memulai percakapan: mengapa dia tidak excited dan sama sekali gak ada Christmas Spirit. Berawal sejak Omanya meninggal, saat dia berusia 13 tahun!
Aku jadi terharu, bukan karena cerita dia, tapi justru aku ingat ama kisahku sendiri. Sebelas tahun yang lalu, aku kehilangan Adik laki-laki (Donald Kristian Yoseph Schoe~DKYS) satu-satunya, saat dia baru lulus kuliah, dan memulai karirnya sebagai Graphic Designer. Kecelakaan mobil di Anyer~Banten merenggut hidupnya, 5 hari setelah dia berulang tahun, 4 hari setelah Natal dan gak nyampe 100 hari berpulangnya papa kami ke pangkuan Bapa Surgawi. Hiasan Natal di rumah mama kami, di Manado terpaksa disingkirkan, diganti dengan dekor suasana rumah duka untuk jenasah DKYS disemayamkan!.

Biarpun tidak ada pria lagi di rumah mama, saat menjelang Natal kami tetap mendekor rumah, dari cat rumah, outdoor lighting, pohon Natal, ganti gorden dan aku pasti membeli ornamen yang lucu-lucu dari Metro, PS saat pulkam.

6 tahun lalu, mamaku akhirnya menyusul papa dan DKYS disurga. 3 tahun sebelum aku hijrah ke US, ritual aku dan adik perempuanku satu-satunya bertambah, yaitu membersihkan kuburan, menaruh bunga segar dan memasang lilin, saat senja di malam Natal.

Mengenang masa kecil kami, yang sangat excited sekali dengan Santa Claus. Awal Desember, pasti ada acara yang diselenggarakan sekolah minggu, atau kantor papa kami, dimana Santa Claus dan Piet Hitam beneran  datang ke rumah, sambil nakut-nakutin kalo jadi anak nakal, bakal di masukin di karung.

Biasanya sehabis perayaan ulang tahun DKYS di malam Natal, kami menaruh rumput di sepatu keds di depan pintu kamar. Pagi harinya, sudah ada kotak hadiah dari Santa Claus (Ini sih dari mama-papa kami).
Masa remaja kami, Natal tanpa Santa Claus, karena kami sudah bisa memilih dan meminta hadiah yang diinginkan. Dan kamipun mulai terlibat dalam mendekor rumah dan membuat kue Natal. DKYS kebagian memasang lampu-lampu, papaku tetap dikasih tugas istimewa, memasang bintang diatas pohon Natal, setelah kami selesai menaruh semua ornamen. Papaku suka memutar lagu Natal klasik dari Jim Reeves favoritnya, bergantian dengan kami yang suka Wham atau Queen. Aku dan adikku perempuan membantu Mama membuat kue-kue Natal dengan resep klasik. Ketika kami mulai dewasa dan sudah kerja, kue-kue cuman order dan bayar, dan jadi Santa Claus! Haha..

Kini, aku hanya bisa mengenang dan justru ingin mengulang serta menghidupkan kembali tradisi dan kenangan indah jadul menjelang Natal keluargaku. Dengan begitu, aku merasakan kehadiran mereka, ada damai, sukacita dan tentu saja airmata!.


Akhirnya, ST semangat anterin Christmas shopping, membantu aku memasang hiasan Natal dari indoor-outdoor lights, sampe yang tinggi dan susah dijangkau, Dia iya-iya aja pas aku bilang tema tahun ini Purple Christmas!
Uuggghh, sambil mewek nih ngetiknya, dengerin Cold Play ajah deh!
Merry Christmas to people I love in Heaven and Earth! 
Peace be with you!




Thursday, December 15, 2011

Apalah Arti Sebuah Nama?

Almarhum orang tuaku memberikan nama: Henriete Agnes. Spelling nya bukan Henrietta, nama yang asalnya dari Inggris untuk versi nama perempuan dari Henry. Agnes adalah nama perempuan dari Greek yang punya arti suci. Wuaah keberatan bok, referensi nya dari Eropa lagi, karena emang jaman dulu, pengaruh Eropa di kota kelahiranku sangat kental.

Sewaktu aku bayi 'nanny' kami adalah orang Batak yang suka lagu Butet dan kebetulan ngetop jaman itu, dia sering menyanyikan lagu ini saat menina-bobokan aku, yang kemudian Butet pun jadi nama panggilan bayiku. Saat aku gedean dikit, mereka memanggilku Tet..Tet.., Mamaku pernah berkata jujur, dia aja gak suka. Ketika aku mulai bisa menulis, aku pun memproklamirkan namaku Tetty, gak suka ama Butet apalagi Tet..Tet, yang suka diledekin teman-teman masa kecilku seperti klakson mobil. Belum lagi marga papaku Schoe yang dibaca Sku - kadang jadi bahan ledekan karena heboh Film Seri Scooby-doo, si anjing pintar bicara! Hadeuh.

Jaman SD dan SMP, sering guru-guruku memanggilku dengan Henrit atau enggak Henri, koq jadi mirip sama nama teman sekelas yang laki-laki?. Belum lagi kalo orang lain menulis, bisa ada huruf 'd' di tengah-tengah atau enggak 'i' jadi 'y'. Nama H.A hanya tercantum di Akte Kelahiran dan Ijazah. Ketika aku layak untuk membuat KTP diusia 17 tahun, akupun minta mencantumkan nama Tetty di depan namaku. Tak jadi masalah tuh, Ini kan di Indonesia!
Akhirnya aku pakai terus untuk kartu nama, SIM Kartu Kredit sampai dengan paspor!. Mungkin waktu itu aku berpikir seperti ungkapan terkenal: Apalah Arti Sebuah Nama?

Dengan menyandang nama Tetty, aku sering di sangka orang Sunda atau Batak!. Jadi akupun harus menjelaskan asal muasal nama itu!.
Di US, ketika aku memperkenalkan namaku, agak susah di pronounce buat lidah mereka, kadang menjadi Taty, Titi or Kathy, lhoo, jauuh banget! Jadi aku selalu refer ke Teddy Bear atau Teddy Roosevelt...lumayan deket lah Teddy-Tetty!

Tapi lucu juga kalo search nama Tetty: 1) sebuah Nursery & Presschool berbasis Bahasa Inggris di Csezh, Prague. 2) Fashion and Beauty Photographer di Ulm Germany. 3) Dan jangan coba-coba klik yang ini, sebuah website untuk "orang dewasa" !. 

Waktu pembuatan dokumen di USA, semua mengacu pada paspor sebagai identitas utamaku. Tapi ada satu dokumen dalam pembuatannya, mereka mempertanyakan koq beda nama di paspor dan akte kelahiran?, dan akhirnya mereka mengikuti yang sah, yaitu nama di Akte.  Aku keukeh pake nama Tetty, dan aku harus melalui proses "hukum" disini untuk penambahan atau penggantian nama. Mengambil dan mengisi 10 lembar formulir dari Court plus 1 paragraf alasan kenapa ingin nama diubah, memasang iklan di koran (apabila ada yang protes), menunggu hingga 3 bulan untuk disetujui dan biaya yang keluar $500!

Hmmkayanya kualat nih, seakan aku tidak menghargai nama pemberian orangtuaku. Cuman udah telat banget kalo aku pakai nick name Henny atau my middle name Agnes!. Untuk menambah nama belakang suamiku aja, Aku bilang ntar dulu ah, kalo prosesnya ribet gini!

I just wonder apakah Ainurrohimah a.k.a Inul Dara Tista atau Yulia Rahmawati alias Julia Perez-JuPe menempuh proses yang seperti aku?, eh itu kan di Indonesia!.

Di rumah aku aman, karena namaku pun sudah berganti menjadi Babe atau Honey. Suamiku gak pernah memanggil dengan namaku!.


Friday, December 9, 2011

On-Line Shopping - Has Never Been So Fun!

On-line shopping atau belanja daring (hey, ini terjemahan bahasa Indonesia yang bener!), belanja melalui Internet buat aku sangat asik dan fun banget!.
Pertama, karena aku belum dapat SIM, jadi kalau mau ke Mall harus "appointment" dulu ama suami, karena biarpun di akhir pekan, dia mah sibuk aja.
Kedua, karena belum kerja, jadi aku bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk mencari satu barang, disimpan di "keranjang", sebelum memutuskan untuk beli dan sekalian cuci mata.


Untuk barang-barang tertentu, belanja on-line menghemat waktu, karena memang sudah tahu apa yang ingin atau sudah pernah dibeli. Tapi bagi yang masih mau browsing, model, ukuran atau warna yang diingini, pasti butuh waktu banyak untuk mencoba beberapa website. Dan, bisa nemu barang-barang aneh dan lucu-lucu, yang belum tentu di jual di toko.

Sahabatku di Jakarta, sampe bela-belain order tongkat Harry Potter buat anak-nya, karena memang bisa diperoleh hanya melalui website itu. Dan sayangnya gak bisa dikirim ke Jakarta. Jadi, dia menggunakan alamat kami dan aku mengirimnya melalui pos!

Aku memetik pelajaran gak enak yang pernah aku dapat saat on-line shopping. Menjelang Natal tahun lalu, aku ingin membeli tas Coach, hadiah buat keponakan-keponakannya suamiku, yang dikasih budget under $100 per tas. Aku pikir bisa mengakses website-nya coach factory outlet, clearance items di http://www.coach.com  tapi koq gak ada harga segitu. Jadinya aku dapat website: http://www.sale-coachfactoryoutlet.com . Sempat takjub juga, whoaaahh, harganya semuaaa $69!!. Langsung lah aku pesen 4 buah!. Sampai tanggal 20 Desember, lho koq barangnya belum datang-datang juga. Aku buka lagi website-nya "contact us" nya satu arah, mereka hanya mencantumkan alamat email, dengan menggunakan domain gmail dan tidak ada hot-line yang bisa dihubungi. Aku mengirimkan email dengan menanyakan kapan barangnya tiba, dan bagaimana caranya aku bisa tracking barang itu. Suamiku langsung curiga bahwa ini fraud, penipuan!. Dia menelepon perusahaan Kartu Kredit dan ingin membatalkannya. Melalui proses customer service yang dioper-oper, akhirnya kami dapat informasi bahwa Kartu Kredit ku sudah di charge oleh perusahaan Komputer!!
Customer service dari perusahaan Kartu Kredit bilang, kalau sampai barangnya belum tiba dalam waktu seminggu, bisa telepon lagi untuk membatalkan transaksi. Usai Natalan, aku menerima paket dengan alamat pengirimnya dari Beijing, Cina! Paket dibuka, berisi 4 tas Coach yang kualitasnya bener-bener KW1-nya Mangga Dua!. Transaksi Kartu Kredit gak bisa dibatalkan, karena barang sudah di terima, dan gimana mau kembaliin ke alamat Cina, ongkos kirimnya aja pasti lebih mahal dari harga tas-nya. Apeeesss!

Tindakan selanjutnya, aku foto tas-tas itu dan melaporkan ke: counterfeit@coach.com, gak berharap di ganti sih, tapi paling tidak mendukung perang terhadap pemalsuan!

Jadi sekarang, sebelum transaksi on-line shopping aku:
1. Memastikan ke situs yang sah, dengan meng-google dulu, kira-kira pernah ada orang complain. Bukan saja fraud, tapi pelayanannya, apakah barang yang dipesan tiba sesuai waktu, dll;
2. Me-review barang-barang yang dipesan melalui komentar dari para customer yang pernah membelinya. Membandingkan harganya dari beberapa website Dept.store. Aku juga menghindari memesan barang yang rentan pecah;
3. Me-scanning virus di komputer dulu, karena bisa aja kena hacked di kartu kredit.

Selanjutnya, excited menunggu barang tiba dan baik-baikin sang suami yang bayar bill-nya! :D

Thursday, December 1, 2011

Thanksgiving Day

Thanksgiving Day atau Hari Pengucapan Syukur adalah ungkapan rasa syukur dari akhir musim panen dengan mengadakan pesta makan malam, yang pertama kali dirayakan pada tahun 1621. Gak beda jauh dengan hari Pengucapan di Manado, kota kelahiranku.
Sejarahnya sih, Wampanoag tribe, komunitas dari penduduk asli Amerika yang membantu Pilgrims (koloni Inggris) di perkebunan Plymouth yang selamat di tahun pertama mereka berada di New World (USA). Sekaligus bersuka cita karena hasil panen mereka berhasil.
Tradisi Thanksgiving yang jatuh pada setiap hari Kamis di minggu ke empat bulan November, dirayakan oleh seluruh keluarga Amerika, meskipun profesi mereka bukanlah farmer.  Keesokan harinya Black Friday, hari kesepakatan semua toko untuk memberikan diskon besar-besaran, hmmm, sangat menggiurkan dari makanan Thanksgiving, yang hampir setiap warga US menyajikan menu yang sama setiap tahunnya: Kalkun, Stuffing, Pumpkin and Pecan Pie!
Tapi koq, aku jadi penasaran, kenapa sih harus makan Sweet potatoes bukannya French fries, kayanya lebih enak Strawberry Cake daripada Pumpkin Pie, atau Cranberry sauce diganti dengan Cherry marmalade?
Tradisi penyajian menu makan malam yang sama ternyata semua itu ada alasan dan sejarahnya:
TURKEY 
Saat pertama kali Kalkun ditemukan di Amerika, orang Eropa salah mengenalinya sebagai burung asal Afrika yang dikenal sebagai "ayam turki", karena memang diimpor dari Eropa Tengah melalui Turki . Ayam Kalkun inilah yang disajikan di meja makan saat pertama kali Pilgrims merayakan Thanksgiving.
stuffingDRESSING/STUFFING Yang terdiri dari roti, bawang, seledri dan beberapa herbs dan biasanya dimasukin dalam perut Kalkun dan dimasak berbarengan. Stuffing dikenal sejak jaman Romawi dan pada jaman Victorian memutuskan untuk mengganti menjadi "Dressing". Jaman sekarang, "stuffing" biasanya yang ada didalam perut Kalkun dan "dressing" roti, sayuran dan campuran bumbu yang disajikan terpisah. Resepnya bervariasi, orang yang berlatar belakang Italian menambahkan sosis, sementara yang berasal dari Jerman menggunakan Apel atau Cherry kering.
cranberry sauceCRANBERRY SAUCE  Waktu koloni Inggris tiba di tanah Amerika, mereka menamakan "bright berry" jadi "craneberry," karena  bunga yang terangkai dari cabang2nya. Mereka juga memahami akan khasiat berry untuk kesehatan. Cuman kayanya kalo buahnya segar dan dimasak, tapi kalo dari kaleng, koq aku meragukannya :D


SAYURAN Rasanya hanya jenis ini yang bisa dimodifikasi, dari Green Beans, Asparagus, Brussel Sprout (ini jadi trade mark mama mertuaku). Meskipun pada tahun 1955 Green Beans Creamy Sauce menjadi populer sebagai teman makan Kalkun. 
sweet potatoesSWEET POTATOES Konon Columbus yang membawa akar oranye (Ubi Jalar) ini dari St. Thomas, Pulau Karibia. Warga Virginia menanamnya pada tahun 1648 (saat itu Kentang belum muncul sampai seratus tahun berikutnya). Namun saat ini, Mash Potatoes dan Gravy-nya buatan Adik ipar turut menjadi pilihan di meja makan kami.

jelloGREEN JELL-O SALAD Gelatin atau Agar-agar ditemukan akhir tahun 1800s oleh Charles Briggs Knox. Setelah dia wafat, istrinya melanjutkan usaha ini serta menjadi pengusaha wanita yang sukses di New York. Campuran agar-agar ini menjadi food fashion di tahun 1930s, dan disebut "salads" karena rasa buah-buahan dan kacang kenyalnya si jelly. Tapi di keluarga suamiku, Mom menyajikan salad dari sayur-sayuran hijau, bukannya si Jell-O.
pumpkin pie
Pumpkin PIE Kayanya Pilgrims mungkin tidak membuat Pumpkin Pie saat itu, karena tidak ada Oven. Pada tahun 1670, mereka mulai menyajikan Pumpkin pie yang dibakar di tungku. Resep awalnya yaitu pumpkin, lemon, susu dan madu.



Pecan PiePECAN PIE Pohon Pecan  berasal dari Texas dan Mexico. Penduduk asli Amerika sangat menyukai kacang berkulit keras ini. Mereka meramu dengan corn syrup, telur dan vanilla dan populer sebagai dessert jaman itu. Suamiku dan adiknya alergi dengan Pecan, tapi Mom tetap menyajikan dan membuat Apple Pie dan Blueberry Pie untuk mereka berdua.


H'Oderves atau Appetizer terdiri dari potongan keju berbagai rasa, Salsa, Chips dan my fave one Kielbasa (Polish Sausage), dan tentunya Champagne dan Wine.
Makanan utama terhidang, sambil mengitari meja makan dan berpegangan tangan, kami berdoa dan mengucap syukur akan semua berkat dalam kehidupan ini. Kalau tahun lalu, Mom mendapatkan anggota keluarga baru, tahun ini juga kami ketambahan keluarga baru dari pernikahan adiknya Sante. Sambil bergurau, mereka bilang moga2 tahun depan hadir anggota baru lagi dari aku dan Sante. Amin! 
Happy Thanksgiving! 

Wednesday, November 30, 2011

Ms.Complaint's Therapy by Ms.C ~ Book Review


Ms. Complaint's TherapyMs. Complaint's Therapy by Ms. C!
My rating: 5 of 5 stars

I would be more than happy to give this book a five star review. Many chronic complainers surround us, including me: the people for whom the weather is always too warm or too cold, the boss is a jerk, the food is lousy, work sucks and … and we can fill out the list.


No matter how good things get they still only see the bad – and they go to huge lengths to point it out to everyone around them. But, Ms.C doing in a good way to compile in nice-cute-fun stories. "Say NO to Shark Fin Soup", "Hitam? Saya Takut", "Jangan Bilang Gue Perawan" "Arisan" and many fascinating stories. They are all my favorites and seems like you read your own Diary.


View all my reviews

Monday, October 31, 2011

Happy Halloween

Katanya tradisi ini di bawa oleh imigran Irlandia ke United State. Halloween berasal dari kata All Hallows' Even, yang artinya malam sebelum perayaan Hari Raya Orang Kudus. Juga dirayakan saat panen di akhir dimusim gugur, dimana mereka menyembelih hewan untuk bekall musim dingin. Mereka menyalakan api unggun untuk membakar tulang2 sambil mengenakan kostum dan topeng untuk berdamai dengan arwah jahat yang suka membawa penyakit dan merusak hasil panen.

Halloween dirayakan semua penduduk US, baik anak-anak, remaja, orang dewasa, pusat perbelanjaan, restoran, TV, perkantoran, The White House, bahkan Gereja!. Aku sampe nanya ke pendeta; Should Christian celebrate Halloween?, and she replied: If we do not celebrate Halloween, the Devil wins!. Well, memang kostum hanya buat anak-anak sekolah minggu, sementara jemaat lainnya sambil merayakan dengan menyalakan lilin dan mendoakan para Orang2 Kudus, mantan pendeta dan pelayan Tuhan dan keluarga yang telah berpulang.

Sudah tahun ke-2 aku merayakan Halloween, selain dekorasi rumah, kita biasanya dandan gak heboh-heboh banget sambil menyambut anak-anak tetangga yang datang Trick or Treat. Meskipun selalu dan pasti kita sediakan permen, karena udah gak jaman mereka jahili. Dulu kata ST mereka memang suka iseng bawa telor dan dilemparin ke rumah yang pelit ngasih permen.

Anak-anak yang berkeliling dari rumah ke rumah, gak semuanya memakai kostum seram, banyak juga yang cantik-cantik dan lucu sesuai dengan karakter idaman mereka. Ada Alice Wonderland, Hello Kitty, sampe Justin Bieber

Selain kostum, dekorasi yang paling heboh deh! Dari benda-benda seram, Monster, Mumi, sampai Labu yang gede dan diukir menjadi Jack O-Lantern. Labu yang telah diukir, diisi lilin dan diletakkan di pintu rumah. Warna yang dominan Oranye dan Hitam, tak jarang juga Ungu dan Merah. Tahun ini aku membuat sepasang Jack O-Lantern lho!

Serem juga pas aku cek data 148 juta penduduk US membelanjakan uangnya untuk perayaan Halloween; kostum, dekorasi, permen dan kue. Tahun 2010 datanya total sampai $5,8 trilyun!!. Kalo tahun ini katanya lagi krisis, gak mungkin berkurang setengahnya yah?! Biaya segitu di Indonesia bisa membangun 40 juta unit perumahan baru atau menggaji sekitar 57 juta guru sekolah selama setahun! Untung di Indonesia gak ada Halloween.

Tuesday, October 18, 2011

Gara-gara Status FB

Minggu lalu aku mencantumkan status: 12 Weeks and craving gummy bears! Banyak komentar balasan yang mengucapkan selamat seolah-olah aku hamil 12 minggu!. Mama mertuaku sampe menelpon kita sambil ngomel, koq dunia udah tahu, dia sendiri belum dikasih tahu. Dia gak punya FB, pasti dikasih tahu seseorang nih!

Akhirnya aku jelaskan ini hanya game dalam rangka Breast Cancer Awareness Month, untuk mencantumkan berdasarkan tanggal dan bulan lahir yang disamakan dengan sekian minggu dan jenis2 makanan yang manis2.
Kaitannya ama kampanye?, cuman pesan berantai untuk para wanita, dan membuat deg2an atau pertanyaan dari para lelaki! (Apa gue bapaknya ya? haha)

Masih gara-gara status, pernah aku mencantumkan: Seems like dollar bills so tight where I can see George Washington's underwear. Ya ampun berbuntut panjang, seorang saudara dekat sampe menelpon Sante, nanya kalo kita tuh lagi krisis keuangan, haiya....Aku juga cuman copy paste, karena merasa lucu aja!

Sante pun sangat anti kalo aku suka mencantumkan lokasi dimana aku berada; aduh nanti rumahnya di satronin, atau kamu nya bakal ada yang stalking...Parno banget sih! Orang-orang yang iseng kayak gitu gak ada di friend list, adanya di Manado, haha

Tadinya aku suka membagi pesan religius berdasarkan apa yang aku rasakan, tapi koq ada orang yang melihat dengan kacamata lain. Mereka beranggapan aku nggak pantas nulis kayak gitu, jauh dari alim katanya. Hey, nggak ada orang didunia ini yang dapat menilai hubunganku dengan Tuhan!.

Mendingan aku tulis status lucu-lucu garing yang membuat orang tersenyum, bahkan mereka sampai minta ijin untuk copas, dan makin membuat lebih banyak lagi orang tersenyum. silakan aja, aku juga cuman copas koq.
Seperti dibawah ini:

  • lf the people in the movies listened to me, they would still be alive.
  • If you ever get caught sleeping on the job... slowly raise your head and say "in Jesus name amen"
  • A man walks in her living room to find her wife watching a cooking show. Man says "Why are you watching this, YOU cant COOK!". Wife says "Well, YOU watch PORN!"

Make-up & Hair Do

Kalo urusan mempercantik diri, siapa yang nggak mau terbaik, apalagi bagi kita yang wajahnya pas-pasan.
Aku dan 9 wanita di Bridal Party butuh itu!

Masalahnya ini bukan di Indonesia, yang bisa dengan mudahnya window shopping dan kemudian tinggal pilih yang terbaik. Beberapa bulan sebelum D-day, Eyi dapat informasi bahwa ada mbak-mbak orang Indonesia di DC yang suka rias pengantin, tapi koq cenderung yang tradisional, dan rumahnya jauh banget dari lokasi hotel tempat kita menginap.

Aku juga coba hubungi beberapa salon yang khusus merias pengantin di area Frederick-Maryland, jatuhnya mahal banget dan syaratnya macem-macem; harus dilakukan di salon mereka, harus datang jam 6 pagi, dll. Wajar aja sih, cuman kita-nya gak mau repot.Hal ini kita diskusikan secara on-line dengan bridesmaids, karena mereka turut kontribusi biayanya. Sampe ada yang nyerocos, males ah bayar mahal, terus dia nggak ngerti maunya kita, maksudnya language barrier! haha, bener juga!

Eyi mengusulkan untuk hubungi Dona, sahabatnya yang tinggal di California, yang emang pernah punya salon di tanah air. Kebetulan adiknya Tirza yang running disana, dan saat itu lagi ada di US, plus Ella saudara perempuan mereka. Thanks to FB, komunikasi jarak jauh antara kita dengan melampirkan hair style sesuai keinginan dan kekurangan masing-masing, merek foundation, maskara sampe dengan jenis hair spray apa yang dipake.  Akhirnya semuanya sepakat dengan Trio Kojongian's, and they will be able to fly to DC. Yay!

They did great job, kita semua puas!. Sepupu Sante berkomentar kepada Mama mertuaku : Those women are like dolls!, and She replied: The Make-up Artist flew from California!. Whaat?!
Dona sampe extended service menyusul ke tempat resepsi karena maskaraku rusak akibat kebanyakan nangis bombay dan gak ada yang panjang, akhirnya Eyi mengorbankan maskara-nya! Sweet!

Monday, October 17, 2011

365 Days After Our First Vows

Praise the Lord, October 16, 2011 marks the first completed year of our marriage. Masih merangkak seperti bayi, masih harus melewati repotnya belajar-berdiri-berjalan, belum lagi gejolak "usia remaja", hey, ini ngomongin usia pernikahan bukannya anak! haha. Tapi, teteup aja orang-orang selalu menagih: teruuss, kapan dong punya anak?!, We'll see, manusia berusaha, Tuhan yang menentukan.

Rencananya kita akan merayakan 1st Anniversary Weekend Getaway, terpaksa harus ditunda minggu depannya karena sesuatu dan lain hal. But, we're still excited!

Ritual minggu pagi kali ini agak beda, kita saling bertukar kartu dari bawah bantal yang sudah ditiduri semalam!. Maunya sih first thing first!. Kartu Ucapan yang dijual di sini isinya 'total' banget deh, bener2 sampe bisa bikin melambung dan berurai air mata. Melangkah ke dapur, sudah ada satu lusin tangkai Red Roses di vas bunga. Sementara, aku hanya memberikan a frame photo, dimana Sante menghabiskan Summer untuk mengaspal driveway yang bolong-bolong. He is hard working guy dan dia maunya perfect mau ngerjain sendiri, So, I just love to freeze that moment!

Di gereja, kita juga di doain dan banyak pasangan oma-opa yang kasih semangat: Ayoo, kalian harus seperti kami, 35-50 years marriage!, iya kalo kita bisa hidup sampe usia 100 tahun!

Sore hari sebelum pergi Dinner, kita menikmati Red Velvet Cake. Bukan aku sengaja bikin, tapi ini top tier  of our wedding cake yang kita bekukan selama setahun!!. Ini tradisi disini sejak abad 19. Awalnya buat Christening  anak mereka (yang begitu kawin lalu hamil), dan biasanya kue dibikin bersusun dan sering gak abis, jadi mungkin lebih baik disimpan. Sekarang, dimakan saat 1st Anniversary, intinya hanya untuk mengingatkan hari bahagia pasangan itu. Well, gimana rasanya kue setahun (tentunya  kita defrost dulu)?....hmmm, not bad!, karena kita makan sambil penuh canda dan tawa, plus segelas wine dan bir haha. Becanda-nya ya ngaco:  kalo pasangan itu gak akur sampe setahun, bagus buat stress release; saling tampar cake yg masih frozen!







Malamnya kita dinner di Isabella's di Frederick. a Spain Taverna & Bar dengan segudang list of Tapas; 5 piring aja buat kita berdua, dan yang penting Sante bisa ngedapetin Yuengling bir-nya, dan aku nyobain 2 gelas Sherry (Papirusa ~Cream Sherry, Rich, Luscious and Lavish Sweet Fruit Flavors and La Gitana Manzanilla - The Most Favorite Sherry in Spain. Dry, Delicate with Nutty Aromas).
Happy Anniversary to us, Cheers for many more years to come!

Monday, October 10, 2011

Games on Facebook





Main online game ternyata bukan aja monopoli anak kecil, abg atau cowok-cowok. Banyak game sekarang yang di disain buat perempuan, yang bisa dimainkan dari anak kecil sampe oma-oma.

Aku adalah salah satu orang yang sudah addicted! Kebetulan jobless dan punya banyak waktu. Seru-seruan ajah, dari yang harus bangun rumah, community building, sampe mall, hotel dan jembatan di Cityville, sambil kampanye jadi Gubernur!. Buka cafe, dan jadi chef yang bisa masak semua resep dari berbagai negara di Cafe World. Aku juga suka jadi farmer di FarmVille, jadinya bisa belajar berbagai jenis tanaman yang bukan tropical plants, beternak dari berbagai jenis binatang, dan yang paling hits sekarang Sims Social, ceritanya aktifitas hari-hari dari single man/woman; bangun rumah dan isinya, masak-lukis-musik-social media, trus gaul deh ama tetangga yang bisa kita kecengin alias flirting!.

Masih ada lagi Garden of Time, Hot Shot, Bejeweled Blitz, yang ini kurang ditekuni banget, belum lagi game requests dari temen-temen, kayanya gak kepegang deh...

Sebelumnya aku punya kebun anggur di Vineyard, pulau di Island Paradise, Cari Harta Karun di Tiki Island, Ngurusin Kucing lucu di PetVille , Owner Butik di Pop Sugar Retail Therapy dan lain-lain sampe lupa. Berasa konglomerat dunia maya banget!

Most of those games harus berinteraksi dengan neighbor dengan hukum minta-beri-kasih-ambil. Dalam membangun rumah misalnya, kita harus minta sesuatu dari tetangga, ntar dia kasih, atau gak kita bisa ambil dari wall-nya pas dia membutuhkan sesuatu. Ribet?, gak koq, coba aja!

Susahnya adalah mendapatkan tetangga yang "aktif", daripada nunggu kelamaan karna request gak dikirim-kirim, maka aku sampe membuka akun fb yang lain, biar bisa "kontrol" pertumbuhan dari usaha bisnisku, haha. Cara ini juga di tempuh oleh tetangga2 ku, entah membuka akun fb pake nama artis, atau enggak akun anaknya yang dipake.

Aku pun punya catatan khusus; neighbor list, gift apa yang mereka perlukan, atau daftar barang yang aku butuhkan. Aku juga harus punya planning, kalo mau menanam atau memasak sesuatu, harus diperhitungkan berapa lama, takutnya kalau harus pergi meninggalkan laptop ku!. Aku juga sering memasukkan alarm dalam HP, sampe Sante bingung kalo telpon bunyi, bukannya diangkat aku malah lari ke laptop!, Time for harvesting, babe!

Sunday, October 9, 2011

Our Wedding Photographers (2)

Salah satu sahabat baikku Debbie sampe inbox minta ijin untuk meliput acara pernikahanku. Ouw, tentu saja dengan senang hati. Meskipun aku bilang jangan sampe elu gak enjoy acaranya lho!. Debbie juga makin dahsyat bidikan kamera-nya, kalo gak percaya, klik deh blog-nya.
Model kesayangannya yg cantik, lucu dan ngegemesin, Jocelyn!

Anak semata wayang Debbie & Eric si centil Jocelyn bakal jadi Flower Girl.
Dia sangat excited,


aku juga seneng ada flower girl dari pihakku. Kan aneh aja kalo anak bule, sementara bride-nya Asia. Aku juga skalian deh nambahin job buat Debbie jadi PIC saat ceremony di gereja.

Hasil bidikan kamera Debbie yang te o pe banget a
dalah foto B&W Sante dan Mom lagi dance. Aku beliin frame
yang ada tulisan Mother and Me, dia suka banget. Belum lagi candid saat Sante ngerokok dan para bridesmaids yang dijadiin model-nya Debbie. Keren banget!


Selain itu ada Peter Amstel, Diana's boyfriend dari Amsterdam. Ternyata seorang photographer dan Videographer. Banyak detil yang tersembunyi yang sempat di cover Peter.

Emang kita hired photographer yang khusus buat kawinan, Peter Holden. PH asal Australi, gaya-nya photojournalism. Yang maksain naik golf cart buat ngambil gambar di jembatan di tengah padang golf! Sementara udara saat itu dingin gilak!

Albumnya bagus sih jadinya, tapii, tiba di alamat kita 11 bulan after the wedding!. Proses milih foto-foto yang back and forth ama designer, lay out dan proses cetak nya diurus ama company yang di New York!

Friday, October 7, 2011

The Ellen DeGeneres Show

Rasanya acara talk show ada di hampir semua TV stasiun di sini, dan muncul bergantian dengan News hampir tiap jam, dan tiap hari ada jadwalnya, kecuali akhir pekan. Judul acara diambil dari nama host-nya, dari Kelly & Regis,
Rachel Ray, Nate, Oprah, The Ellen DeGeneres, Jimmy Kimmel, Jimmy Fallon, Jay Leno, dan Conan O'Brien.

Run-down nya rata-rata sama aja, ada bintang tamu, hadiah, games dan semuanya harus bisa joke dan lucu ajah!. Meskipun buat aku koq kayanya gak lucu ya kalo udah keluar sarkastik-nya, ngomongin politik atau tokohnya.

Aku paling tergila-gila, suka dan nggak pernah ngelewatin adalah The Ellen DeGeneres. Nonton Ellen bikin aku tuh dari happy karena dia suka buka acara sambi dance dulu, ketawa ngakak karena dia lucu yang natural dan suka ngerjain guest star, sampe nangis terharu karena suka ada surprises.

Ellen sendiri emang awal karirnya stand up comedienne, pernah jadi salah satu juri di American Idol, dan pecinta binatang. Pengen tau lengkapnya, klik aja nama Ellen yang biru diatas =)

Pernah sekali guest star nya David Beckham yang hadir mau ceritain kehadiran new baby girl-nya. Lalu, Ellen "menempatkan" David di perfume counter di sebuah dept.store, yang kebetulan menjual label parfum-nya DB. DB udah didandanin, nggak ada yang ngenalin, dan dia disambungkan dengan microphone: melakukan apa kata Ellen! Kocak banget deh, liat aja Videonya!

Pernah juga J-Lo ceritanya mencari asisten, dengan 2 orang pelamar yang nggak tahu kalo ada hidden camera. Kocak abis, cek aja disini!

Ellen sangat updated dengan social media, dia suka bagi-bagi hadiah dengan follower di twitter. Ada seorang istri dengan dua orang putri, yang suaminya soldier dan berada di Afghanistan. Dia juga juga kesulitan keuangan. Ellen mengundangnya ke studio, lalu online via skype dengan
suaminya. Ternyata...suaminya berada di back stage. Kebayang bahagianya mereka setelah sekian lama nggak ketemu, apalagi suaminya belum sempat melihat anaknya yang terakhir yang baru lahir. Mereka juga dikasih hadiah paket honeymoon, karena belum sempat, dan sebuah mobil!.

Belum lagi ratusan bahkan ribuan dollar dikasih untuk seorang ibu yang suaminya baru di PHK, atau seorang wanita tuli yang akan menjalani transplantasi kuping!. Yang ini suka di taruh at the end of the show, yang bisa bikin aku meneteskan airmata :-(

Barusan yang hits banget, dua anak kecil dari UK, Sophie Grace dan sepupunya, yang nyanyi lagunya Nicky Minaj - Super Bass dan dimuat di YouTube yang sampe saat ini udah 7.997.967 viewers!. Ellen bisa ngedatangin mereka dan gantian bikin kejutan, mempertemukan mereka dengan Nicky Minaj. Seru, amazing, adorable, cute, dan polos banget!.

Selena Gomez dan Taylor
Swift aja kalah. Aku aja sampe ngeliat berkali-kali saking serunya, dan akhirnya menjadi berita di hampir semua TV stasiun!

"Be kind to one another!" kata-kata ini selalu Ellen ucapkan dalam setiap closing acara. So sweet!





Thursday, October 6, 2011

Aleurites Molucana



Beruntung sekali aku memiliki Suami yang suka dan bisa dikatakan jago masak. Sante berasal dari keluarga Italy totok. Pasta adalah makanan utamanya, berbagai macam dan bentuk memenuhi lemari makan kita. Dia membuat Saus Marinara dalam pot yang besar, dengan potongan pork atau beef, meatball ataupun deer dan disimpan dalam kontainer kecil yang cukup untuk 2 orang, kemudian dibekukan dan bisa untuk stock selama 6 bulan!. Sante juga suka membuat Chicken Soup dengan metode yang sama, dan aku merasa He made the best Chicken Soup that I ever ate!.
Belum lagi Iga panggang-nya dan setiap akhir pekan, hobinya bikin Steak, dari Ribeye, T-bone, Sirloin, Tenderloin, Pork Chop.

Dasar lidah melayu, teteuup aja yang dicari rasa Indonesia. Jadi mau nggak mau aku harus memasak makanan Indonesia atau Manado. Suatu kali akupun memasak untuk makan malam kami, Pepes Ikan Woku dari Fillet of Tilapia, ikan Mujair tanpa tulang dan kulit.
Meskipun kepedasan Sante menyukai dan memuji hasil masakanku. Sesaat sebelum tidur, tiba-tiba Sante mengeluh dadanya sesak, batuk, dan kesulitan bernapas. Dia yang rupanya kenal banget gejala seperti itu, adalah alergi!. Hampir saja kita call 911, tapi untung dia punya persediaan obat.

Selain Seafood - hard and soft shell, seperti udang dan kepiting, Sante alergi Tree Nuts kaya Almond, Cashew, Hazelnut Macademia, Pecan Pine, Pistachio dan Walnut. Aku mengurut semua bumbu yang dimasukkan dalam Pepes Ikan Woku, koq kayanya gak ada tree nuts, Wait,...Kemiri?, aku gak pernah liat pohonnya, bahkan gak tau bahasa Inggris-nya apa. Buruan aku Google, dan bener Candle Nut (Aleurites Molucana) adalah buah dari pohon Kemiri!. Oooppss, sorry, babe!

Dia bercanda: Now you know how to kill me!! haha


Izin Mengemudi

Area tempat tinggal kita nggak bisa di jangkau dengan public transport, mau gak mau nyetir mobil is a must! .
Padahal kalo gak terpaksa, aku paling males nyetir, agak kebiasaan juga dulu ada supir dan emang lalulintas di Jakarta yang semrawut, macet dan seolah tanpa aturan, lebih enak disupirin atau naik taxi yang aman. Kalaupun terpaksa nyetir di akhir pekan, dan yang dekat jarak jangkauannya. SIM (surat izin mengemudi) hilang sejak beberapa tahun sebelumnya dan aku pun malas mengurus-nya. Beberapa kali di tangkap polisi (karena melewati lampu merah), dan aku bohong, bilang baru hilang hari kemarin. Rp.20,000 cukup untuk menahan pak polisi untuk memberikan surat tilang dan menahan STNK, hihi, bandel yah!

Saat usia 18 tahun dan setelah diajari mengemudi oleh mendiang papa-ku, aku dan sahabatku Olivia (Ivy) berniat membuat SIM. Pada saat itu, KAPOLDA Manado adalah om-nya Ivy, dengan pede-nya kita langsung menuju ruang kerja beliau. Basa-basi sebentar, kemudian beliau memanggil petugas, kita hanya diminta untuk foto dan selang beberapa saat kemudian SIM telah berada di tangan kita, tanpa tes tertulis apalagi tes mengemudi!!

Kenakalan masalalu akhirnya jadi kualat ketika aku harus mendapatkan driver license di USA! Aku harus mulai dari awal, seperti halnya disini anak2 usia 15 tahun 9 bulan yang menjadi keharusan untuk mendapatkan SIM sekaligus jadi ID mereka.
Tahap awal aku harus mengikuti Drug and Alcohol Education Program, berupa 3 jam belajar secara on line, dan mengambil tes dengan biaya US$40.
Berbekal sertifikat itu, aku layak untuk mengikuti test Learner's Permit. Sebelumnya, belajar teori mengemudi di USA melalui online dan buku. Sante yang tidak pernah menyerah, tiap hari Sabtu yang dingin mengantarku, dan akhirnya sampai yang ke-3 kali baru aku lulus!
Dan itupun belum berarti aku layak mengemudi.

Menurut syarat dan hukumnya adalah:
1) mengambil kelas mengemudi sebanyak 30 jam dan 6 jam mengemudi di jalan bersama instruktur, dengan biaya US$400
2) menunggu sampai 9 bulan untuk mendapatkan SIM Percobaan!
3)Selama 9 bulan itu, aku menjadi Rookie Driver harus mengemudi dengan seorang pendamping yang telah berusia diatas 21thn dan telah memegang SIM selama 3 tahun. Total jam yang harus diambil sebanyak 60 jam dengan berbagai kondisi, berkendara saat siang, malam, hujan/salju, di jalan yang biasa, rame dan highway.

Aturan speeding disini juga bikin deg-degan, dikit-dikit aku mesti nge-cek speedometer, terlalu cepat atau malah terlalu lambat. Kamera pelacak dan polisi dengan alat satelit bisa monitor kecepatan kendaraan, apabila melanggar, tiket sebesar $100 segera dilayangkan dan kena fine points!

Saat ini, aku masih punya 3 bulan lagi untuk ikut tes mendapatkan Provisional License, dan baru menunggu 18 bulan untuk mendapatkan status FULL License!
Sumpaah, ribet dan lama!
Tapi hikmahnya, aku banyak dapat ilmu baru, dan moga2 jadi disiplin dan taat aturan, gak bakal ada tuh main silep dan kompromi ama polisi dan aturan!

Monday, October 3, 2011

Herbs/Spices/Veggie



Gara-gara Candle Nut, akhirnya aku mencari dari berbagai sumber daftar bumbu masak, kue dan sayuran dalam bahasa Inggris.
Adzuki Bean = Kacang Beras Merah
All-Purpose Flour = Tepung Terigu (Protein Sedang)
Aniseed = Adas Manis
Angled Gourd = Belustru/Gambas/Oyong
Apple Vinegar = Cuka Apel
Banana Bud/Flower = Jantung(bunga) Pisang
Banana Leaves = Daun Pisang
Bamboo Shoot = Rebung Bambu
Beancurd Skin Dry = Kulit Tahu
Beansprout = Tauge
Black Shrimp Paste = Petis
Black Bead = Jengkol
Black Bean = Taosi
Bitter Gourd/Melon = Peria/Pare
Bottle Gourd = Labu Air
Bread Crumbs = Tepung Roti
Bread Flour = Tepung Terigu (Protein Tinggi)
Brown Sugar = Gula Coklat
Cake Flour = Tepung Terigu (Protein Rendah)
Candle Nut = Kemiri
Cashew = Kacang Mede
Capsicum = Cabe / Lombok besar
Cardamon = Kapulaga
Cassava = Ubi Kayu/Singkong
Castor Sugar / Superfine Sugar = Gula Kastor
Celery = Seledri
Celery cabbage = Sawi Putih
Ceylon Spinach = Gendola
Chinese Kale = Kailan
Chinese Spinach = Bayam Merah
Chinese Watercress = Kangkung / Ung Soy
Chayote = Labu siam
Chilli/Cayenne = Cabe /Lombok
Chinese Chive = Kucai
Chrysanthemum = Tungho
Cilantro = Ketumbar
Cinnamon = Kayu Manis
Clove = Cengkeh
Coconut = Kelapa
Coconut Milk = Santan Kelapa
Confectioners / Icing Sugar = Gula Halus
Coriander = Ketumbar
Corn = Jagung
Corn Starch = Tepung Jagung/Maizena
Cutchery / Lesser Galanga = Kencur
Cumin = Jintan
Curry Leaves = Daun Kari
Eggplant (Aubergine) = Terong
English Spinach = Peleng
Fennel = Adas
Fish Sauce = Kecap Ikan
Flowering Cabbage = Sawi / Caisim
Galanga = Laos / Lengkuas
Garlic = Bawang Putih
Giant White Radish (or Radish) = Lobak
Ginger = Jahe
Glutinous Rice = Beras Ketan
Grass Jelly – Cincau (kaleng)
Horseradish Tree = Daun Kelor
Jack Fruit = Nangka
Jicama = Bengkoang
Kaffir Lime (Leaves) = (Daun) Jeruk Purut
Indian Bay Leaves = Daun Salam
Lettuce = Salada
Lemon/Thai Basil Leaves = Kemangi
Lemon Grass = Sereh/Serai
Lily Flower (Dried) = Bunga Sedap Malam Kering
Lime = Jeruk Nipis
Lime Paste = Kapur Sirih
Lotus Root = Teratai
Long Bean = Kacang Panjang
Mushroom Tree Ears = Jamur Kuping
Mustard Cabbage = Sawi Hijau, Moster
Mung Bean = Kacang Hijau
Mung Bean Flour = Tepung Hunkwee
Mung Bean Thread = Soun
Nutmeg = Pala
Olive Oil = Minyak Zaitun
Oyster Sauce = Saus Tiram
Oyster mushroom = Cendawan, Jamur Tiram
Palm Sugar = Gula Merah / Jawa
Papaya = Pepaya
Peanut = Kacang Tanah
Pepper = Merica
Pickle = Acar
Quail = Telur Burung Puyuh
Pumpkin = Waluh, labu merah
Raw Sugar = Gula Pasir Coklat
Red Kidney Bean = Kacang Merah
Red-streak Bean - Kacang merah
Rice Flour = Tepung Beras
Rice Vermicelli = Bihun
Salt = Garam
Salpeter = Sendawa
Sator = Petai
Screw Pine Leaves = Pandan
Sesame Seed = Wijen
Sesame Oil = Minyak Wijen
Shallot = Bawang Merah
Shiitake mushroom = Jamur Shiitake
Shrimp (Dried) = Ebi / Udang Kering
Shrimp Paste = Terasi
Soybean = Kacang Kedelai
Soy Bean Paste (Preserved) = Tauco
Soy Sauce = Kecap Asin
Squash = Labu Kuning
Sugar Cane = Tebu
Sweet Soy Sauce = Kecap Manis
Sweet Potatoes = Ubi Jalar
Spanish Red Onion = Bawang Bombay Merah
Spring onion = Daun bawang
Star Anise = Pekak, Buah Lawang
Straw mushroom = Jamur Merang
Snake Gourd = Peria Belut
Snow/Sugar Pea, Pea shoot = Kacang Ercis, Kacang Kapri
Sweet potato = Ubi Manis, Ubi Jalar
Tapioca = Tepung Kanji
Taro = Keladi, Talas
Tamarind = Asam Jawa
Thai Eggplant = Terung hijau
Tofu = Tahu
Turmeric = Kunyit
Twisted cluster bean = Petai
Vinegar = Cuka
Water Convolvulus = Kangkung
Watercress = Selada air, kenci
White cabbage = Sawi, petsai
White Onion = Bawang Bombay
Winged bean = Kecipir, kacang botor
Winter Gourd Kundur, Beligo
Worcestershire = Kecap Inggris
Yam Bean = Bengkuang
Yeast = Ragi
Young Coconut Meat = Kelapa Muda


Monday, September 19, 2011

The Flowers Arrangement











En Masse turned out to be one of the best decisions we made in the planning process. The flowers arrangement were exquisite!. From the Cake to the Church aisle and of course, at the reception area. The flower girl's basket covered with banana leaves, and roses petals. Yellow-Orange Roses, Chartreuse Gladiolus, Rothchild Lilies and touch of Cherry Hypericum as center pieces. White Calla Lilies for Mom (She love it!), and Autumn's color of Lilies and Roses to my gorgeous bridesmaids. I had special requested to arrange white Lilies and orchid flowers into my hand bouquet, to dedicated for my late Mother who love those flowers to death.