LOVE BEARS ALL THINGS. BELIEVES ALL THINGS. HOPES ALL THINGS. ENDURES ALL THINGS. (Corinthians)

Friday, December 9, 2011

On-Line Shopping - Has Never Been So Fun!

On-line shopping atau belanja daring (hey, ini terjemahan bahasa Indonesia yang bener!), belanja melalui Internet buat aku sangat asik dan fun banget!.
Pertama, karena aku belum dapat SIM, jadi kalau mau ke Mall harus "appointment" dulu ama suami, karena biarpun di akhir pekan, dia mah sibuk aja.
Kedua, karena belum kerja, jadi aku bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk mencari satu barang, disimpan di "keranjang", sebelum memutuskan untuk beli dan sekalian cuci mata.


Untuk barang-barang tertentu, belanja on-line menghemat waktu, karena memang sudah tahu apa yang ingin atau sudah pernah dibeli. Tapi bagi yang masih mau browsing, model, ukuran atau warna yang diingini, pasti butuh waktu banyak untuk mencoba beberapa website. Dan, bisa nemu barang-barang aneh dan lucu-lucu, yang belum tentu di jual di toko.

Sahabatku di Jakarta, sampe bela-belain order tongkat Harry Potter buat anak-nya, karena memang bisa diperoleh hanya melalui website itu. Dan sayangnya gak bisa dikirim ke Jakarta. Jadi, dia menggunakan alamat kami dan aku mengirimnya melalui pos!

Aku memetik pelajaran gak enak yang pernah aku dapat saat on-line shopping. Menjelang Natal tahun lalu, aku ingin membeli tas Coach, hadiah buat keponakan-keponakannya suamiku, yang dikasih budget under $100 per tas. Aku pikir bisa mengakses website-nya coach factory outlet, clearance items di http://www.coach.com  tapi koq gak ada harga segitu. Jadinya aku dapat website: http://www.sale-coachfactoryoutlet.com . Sempat takjub juga, whoaaahh, harganya semuaaa $69!!. Langsung lah aku pesen 4 buah!. Sampai tanggal 20 Desember, lho koq barangnya belum datang-datang juga. Aku buka lagi website-nya "contact us" nya satu arah, mereka hanya mencantumkan alamat email, dengan menggunakan domain gmail dan tidak ada hot-line yang bisa dihubungi. Aku mengirimkan email dengan menanyakan kapan barangnya tiba, dan bagaimana caranya aku bisa tracking barang itu. Suamiku langsung curiga bahwa ini fraud, penipuan!. Dia menelepon perusahaan Kartu Kredit dan ingin membatalkannya. Melalui proses customer service yang dioper-oper, akhirnya kami dapat informasi bahwa Kartu Kredit ku sudah di charge oleh perusahaan Komputer!!
Customer service dari perusahaan Kartu Kredit bilang, kalau sampai barangnya belum tiba dalam waktu seminggu, bisa telepon lagi untuk membatalkan transaksi. Usai Natalan, aku menerima paket dengan alamat pengirimnya dari Beijing, Cina! Paket dibuka, berisi 4 tas Coach yang kualitasnya bener-bener KW1-nya Mangga Dua!. Transaksi Kartu Kredit gak bisa dibatalkan, karena barang sudah di terima, dan gimana mau kembaliin ke alamat Cina, ongkos kirimnya aja pasti lebih mahal dari harga tas-nya. Apeeesss!

Tindakan selanjutnya, aku foto tas-tas itu dan melaporkan ke: counterfeit@coach.com, gak berharap di ganti sih, tapi paling tidak mendukung perang terhadap pemalsuan!

Jadi sekarang, sebelum transaksi on-line shopping aku:
1. Memastikan ke situs yang sah, dengan meng-google dulu, kira-kira pernah ada orang complain. Bukan saja fraud, tapi pelayanannya, apakah barang yang dipesan tiba sesuai waktu, dll;
2. Me-review barang-barang yang dipesan melalui komentar dari para customer yang pernah membelinya. Membandingkan harganya dari beberapa website Dept.store. Aku juga menghindari memesan barang yang rentan pecah;
3. Me-scanning virus di komputer dulu, karena bisa aja kena hacked di kartu kredit.

Selanjutnya, excited menunggu barang tiba dan baik-baikin sang suami yang bayar bill-nya! :D

1 comment:

  1. ya ampun mbak, ati2 yaa...Rangga kmrn baru kena bobol hack 5jutaan di HSBC- Airasianya, pdhl cuma bwt dipake utk beli tiket airasia aja tuh.

    Btw aku bisa juga donk ikutan nitip kirim mw beli online KateSpade, hahahahaha

    ReplyDelete